Internet mati, mungkin hal ini terjadi dalam aspek Ekonomi

Bismillah,

Assalamu'alaikum warrahmatullaahi wabaarakatuh....,

Beberapa hari yang lalu, negara-negara di dunia termasuk negara kita juga yaitu Indonesia tengah dihebohkan dengan kabar yang sangat viral baik di sosial media maupun dari percakapan antar sesama teman di kehidupan sehari-hari, kabar tersebut ialah virus komputer atau Malware yang disebut dengan Ransomware Wannacry. Malware ini sangat berbahaya jika salah satu lingkup jaringan komputer ada yang terkena maka akan dengan mudahnya menyebar ke komputer yang lainnya. Akibatnya  bagi komputer yang menjadi korban, akses terhadap komputer tersebut sudah dikuasai oleh pelaku hacker sehingga sang pengguna komputer atau pemiliknya harus menebus dengan uang sebesar 300 Dollar AS atau 4 Juta Rupiah dalam bentuk bitcoin (mata uang virtual).

Semenjak tersebar luasnya info mengenai masalah serangan malware tersebut, banyak masyarakat yang dalam keseharian aktivitas bekerjanya menggunakan komputer dan internet, mencari aman dengan tidak menghidupkan komputer dan internet sampai situasi tersebut sudah dapat teratasi. Disamping itu juga, pemerintah yang berwenang menangani masalah informasi sudah memberikan arahan dalam menghadapi dan menyelesaikan masalah tersebut. Alhasil, sebagian besar orang tidak menjadi panik dan tetap tenang serta terus berusaha agar tidak menjadi korban cyber crime oleh para hacker.

sumber: m.kompasiana.com

Terlepas dari masalah itu, saya melihat adanya masalah yang sangat serius. Semenjak insiden serangan malware tersebut, banyak instansi atau lembaga menghentikan aktivitasnya yang terkait dengan pelayanan publik, hal tersebut mungkin karena pelayanan yang dilakukan menggunakan sarana teknologi informasi berupa internet. Selain itu juga, menurut kabar berita dari media, 2 (dua) unit rumah sakit di Indonesia sudah menjadi korban malware dan menyebabkan sistem operasional yang mengandalkan komputer dan internet menjadi terkendala. Dengan demikian, aktivitas yang biasanya normal menjadi menurun dan bahkan bisa saja terhenti untuk sejenak waktu sampai tiba saatnya sistem kembali pulih. Maka, dari hal tersebut internet sangat berpengaruh terhadap berbagai aspek di zaman ini, baik sosial dan bahkan ekonomi sekalipun.

Dahulu kala sebelum adanya teknologi informasi berupa internet, aktivitas ekonomi memang dapat berjalan dan memberikan manfaat bagi semua masyarakat. Hanya saja berbeda jauh dengan keadaan sekarang ini yang dengan internet, aktivitas ekonomi lebih praktis, mudah, murah, efektif dan efisien. Misalnya saja pebisnis yang ingin mempromosikan produknya melalui sosial media, dan konsumen yang ingin mencari produk seperti sepatu yang diinginkannya di pasar online tanpa harus bersusah payah keliling ke pasar atau toko sepatu pada umumnya. Dengan Internet, tentu lebih memberikan kemudahan bagi konsumen dan bagi produsen bisa mendapatkan keuntungan yang maksimum. Namun bagaimana dengan keadaan sebaliknya alias tanpa adanya koneksi internet? Berikut ini yang bisa saja berakibat pada aktifitas ekonomi;

1. Berakhirnya Bisnis Online, era saat ini media online sudah banyak digunakan sebagai aktifitas bisnis skala besar seperti perusahaan dan industri maupun skala kecil seperti usaha kecil dan menengah (UKM). Mereka akan mengalami kesulitan dalam mempromosikan dan menawarkan produknya kepada konsumen, sehingga berakibat menurunnya pendapatan dan hanya bisa mengandalkan dengan cara offline, dan lingkup konsumen hanya ada di daerah lokal saja. 
2. Sistem Pembayaran Lambat, saat melakukan segala macam pembayaran akan menjadi lamban sehingga berpotensi adanya keterlambatan pembayaran seperti tagihan listrik dan air. Begitu juga ketika melakukan pembayaran ketika sedang berbelanja di mall atau toko yang tidak bisa lagi menggunakan cara pembayaran dengan gesek kartu di mesin, sehingga harus memaksa konsumen untuk selalu membawa uang tunai yang banyak.
3. Matinya Usaha di Sektor Digital, semua jenis sosial media, permainan dan aplikasi akan gulung tikar dikarenakan sistem internet sudah tidak dapat terkoneksi lagi. Hal tersebut dikarenakan sistem yang mereka buat membutuhkan koneksi internet, kecuali yang offline seperti permainan atau aplikasi offline tanpa koneksi internet.
4. Pembangunan Ekonomi terhambat, pada akhirnya semua akan berujung pada terhambatnya pembangunan yang dilakukan oleh pemerintah di setiap daerah. Teknologi yang tadinya memberi kemudahan dalam pembangunan dari proses perencanaan hingga pelaksanaan menjadi terhambat dan lambat dalam berproses.

Demikianlah beberapa hal yang dapat diperkirakan apabila tidak ada koneksi internet, sehingga pengaruhnya dalam aspek ekonomi sangat besar dalam mendukung suatu kemajuan usaha secara individu dan khalayak ramai yang merasakan manfaat dari suatu pembangunan. Akhir pesan, segala kritik dan saran sangat penulis harapkan demi baiknya dalam hal tulis menulis dan mohon maaf atas segala kekurangan serta kesalahan.  Terima kasih.

Wallahu'alam. 

Wassalamu'alaikum warrahmatullaahi wabaarakatuh.